Wednesday, November 24, 2010

bulan sabit yg jatuh di pelantaran
bintang redup tanpa cahaya gemintang
langkah tanpa arah sesat di jalan yg terang
aku yg terlena dibuai pelukan dosa

ingin pulang membalut luka hatimu
ku pun tahu betapa pedih batinmu
beri kesempatan atau jatuhkan hukuman
andai maaf pun tak kau berikan

air mata tulus
jatuh di sudut bibirmu
tak terlintas dendam
dibenih madah indahmu
aku yg merasa sgt berdosa padamu
masih pantaskah mendampingimu

biarlah bulan bicara sendiri
biarlah bintang kan menjadi saksi
takkan kuulangi walau sampai akhir nanti
cukup derita sampai di sini

No comments:

Post a Comment